Friday, February 3, 2017

ARTI DI BALIK NOMOR SERIAL PADA KARTU KREDIT

ARTI DI BALIK NOMOR SERIAL PADA KARTU KREDIT

Kartu-kartu plastik yang dimanfaatkan untuk transaksi keuangan di jaman modern ini, terdapat banyak jenis, yakni kartu credit, kartu debet, serta kartu ATM. Buat anda yang sudah familiar dengan transaksi lewat kartu plastik, sudahkah anda memahami bentuk fisik kartu credit?

Jika anda telah berteman dengan kartu plastik ajaib ini, pasti anda bakal temukan jejeran nomer serial di sisi muka credit card, kartu debet ataupun kartu atm. Untuk kesempatan ini, pilihkartu bakal menuturkan apa sesungguhnya arti dibalik nomer pada kartu-kartu itu, lebih-lebih untuk kartu credit.

Peranan nomer serial pada kartu credit
Arti di Balik Nomer Serial pada Kartu Credit | Kabar Basic Kartu Credit | PilihKartu. com

Nomer serial pada kartu credit memegang fungsi utama, yaitu untuk mengidentifikasi provider kartu, bank, serta kabar account, dan tak ketinggal juga, sedia kan pelayanan kontrol keamanan.

Lain pada Brand Kartu Credit serta Publisher Kartu Credit
Pittsburgh Post-Gazette, organisasi pengatur nomer serial pada kartu credit
Pittsburgh Post-Gazette, yaitu cuma satu organisasi yang dapat mengambil keputusan nomer serial kartu credit, untuk jaringan-jaringan spesifik seperti Visa, MasterCard, Bank of America, atau JP Morgan Chase.

Saat kartu digesek pada terminal EDC, terminal itu lalu memakai pita magnetic untuk mengidentifikasi rute transaksi lewat jaringan kartu, lalu mengetahui institusi finansial yang tercatat dalam kartu hingga transaksi bisa diotorisasi.

Algoritma system Luhn
Setiap kartu, tanpa ada mempeduliakn jaringan kartu credit apa ataupun bank mana, tentunya mengambil system algoritam Luhn, yang dapat memastikan validitas kartu credit. Algoritma Luhn sebagai algoritma matematikal di mana gabungan sebagian nomer mesti ditambahkan dengan nomer yang akhirnya 0.

Pada umumnya, digit pertama atau ke-2 dari satu kartu credit atau kartu debet mengisyaratkan provider kartu, lalu diikuti digit kemudian yang memastikan mata duit yang dimanfaatkan, bank pemroses transaksi, sampai nomer account perseorangan.

Namun, dengan cara lebih khusus, sebagian jaringan beroperasi sedikit tidak sama, salah satunya yaitu :

1. American Express
lewat finance. yahoo. com

American Express memakai 2 digit pertama untuk mengidentifikasi diri mereka sendiri. Digit ke-3 serta ke-4 mengisyaratkan type kartu serta mata duit yang dimanfaatkan. 6 digit seterusnya, merepresentasikan nomer account, sesaat digit ke 12 sampai ke 14, merepresentasikan nomer kartu.

Digit paling akhir sebagai digit kontrol, satu nomer acak yang dimanfaatkan membuat perlindungan dari error serta kejahatan.

2. VISA
Arti di Balik Nomer Serial pada Kartu Credit | Kabar Basic Kartu Credit | PilihKartu. com

Kartu-kartu VISA memakai formula yang nyaris sama juga dengan American Express, kendati ada sedikit ketidaksamaan, namun sedikit.

Digit pertama yang diputuskan untuk VISA yaitu angka 4. Digit ke-2 sampai ke-7 yaitu nomer untuk menghubungkan VISA dengan institusi finansial.

Kemudian, nomer ke-7 sampai ke-15 (12 nomer) , sebagai nomer account, hingga nomer paling akhir pastinya nomer kontrol.

3. MasterCard
lewat venturesafrica. com

Jika anda mencermati, jadi semuanya kartu credit, maupun kartu debet mastercard, memakai angka 5 pada digit pertama mereka, ini yaitu nomer identifikasi kartu untuk MasterCard.

Kemudian, nomer ke-2 serta ke-3, ke-2 serta ke-4, maupun ke-2 serta ke-5, merepresentasikan nomer bank.

Diikuti kemudian, yaitu digit ke-3, 4, atau 5, sampai 15 sebagai nomer account, sesaat nomer paling akhir, atau yang ke-16 sebagai digit kontrol.

4. Kartu-kartu lainnya
Untuk kartu-kartu yang lain, ada juga ketentuan sendiri. Contohnya saja : Discover Card yang di mulai dengan nomer 6 pada digit pertama, dan mempunyai 16 digit panjangnya, disamping itu kartu petroleum di mulai dengan angka 7, serta kartu penerbangan yang di mulai dengan angka 1.

Dengan begini, anda telah makin mengetahui kartu plastik yang anda miliki bukan? Baik itu kartu credit, kartu debet, ataupun kartu ATM.

WAJIB LAPOR DATA TRANSAKSI KARTU KREDIT KE DITJEN PAJAK, PENGGUNA KARTU KREDIT BAKAL MENURUN?

WAJIB LAPOR DATA TRANSAKSI KARTU KREDIT KE DITJEN PAJAK, PENGGUNA KARTU KREDIT BAKAL MENURUN?

Ketentuan Baru Menteri Keuangan
Pada tanggal 23 Maret 2016 lantas, Menteri Keuangan RI Bambang Brodjonegoro lewat Ketentuan Menteri Nomer 39/PMK. 03/2016, mewajibkan bank penerbit kartu credit untuk melaporkan data-data pribadi kartu credit nasabah mereka pada Ditjen Pajak.

Bagaimana Respon Bank?
Ketentuan ini menyebabkan beragam respon dari pihak-pihak yg berkaitan dengan cara segera dengan peraturan ini, baik itu dari pihak bank penerbit kartu credit serta pihak nasabah kartu credit.

Bank BNI Syariah yg juga keluarkan product kartu credit berbentuk kartu credit iB Hasanah Card mengakui siap untuk melaporkan data transaksi nasabah kartu credit mereka. Meskipun udah siap, namun pihaknya masih tetap menanti perjanjian dari AKKI (Asosiasi Kartu Credit Indonesia) serta induk usaha yg mereka punyai.

Bagaimana Reaksi Nasabah?
Respon demikian sebaliknya datang dari pemakai kartu credit yg terasa bakal dirugikan andaikan data-data mereka, meskipun itu cuma data-data transaksi yg berbentuk billing statement. Yang memiliki kartu credit takut andaikan terdapat beberapa pihak yg terhubung data-data mereka, jadi bakal tambah besar peluang kebocoran data pribadi ke pihak lain.

Sobat, Yuk Gunakan Kartu Creditmu untuk Investasi
Nasabah credit card Dapat jadi Ekstensifikasi Objek Pajak
Terlebih dulu, Menteri Keuangan Bambang P. S Brodjonegoro menjelaskan kalau data transaksi nasabah kartu credit adalah data yg punya potensi untuk jadikan bahan ekstensifikasi objek pajak.

Direktur Penyuluhan serta Service Humas DJP Mekar Satria Paling utama : Nasabah kartu credit akan tidak dipakai pajak
Tetapi, di peluang lain, Direktur Penyuluhan serta Service Humas DJP Mekar Satria Paling utama menjelaskan hal yg berseberangan, yaitu kalau penelusuran data transaksi nasabah kartu credit ini tdk ditujukan untuk memakai pajak pada nasabah kartu credit.

Penelusuran data transaksi nasabah kartu credit ini ditunaikan sebagai bahan kajian Ditjen Pajak pada kekayaan sebetulnya dari seseorang perlu pajak. Pihak Ditjen Pajak bakal memperbandingkan data SPT perlu pajak dengan data transaksi kartu credit yg dipunyai.

Lapor SPT On-line diperpanjang sampai 30 April, Anda Sudah Lapor?
Dari data transaksi seseorang nasabah kartu credit, bisa di ketahui bagaimana pola mengkonsumsi si pemegang kartu. Kemudian, dari pola mengkonsumsi itu dibanding dengan SPT yg dilaporkan, apakah relevan, apakah lumrah atau mungkin tdk.

Tetapi, andaikan kartu credit yg dimanfaatkan adalah kartu credit yg dimanfaatkan untuk berbarengan, jadi Ditjen Pajak menghimbau nasabah kartu credit tidak untuk cemas serta menuturkan saja pada pihak perpajakan.

Pajak Dapat Intip Data Nasabah Bank, Langgar UU Perbankan?
Sebagian nasabah kartu credit menilainya ketentuan baru dari Kementerian Keuangan ini dinilai tidak mematuhi UU Perbankan, lantaran bagaimana barangkali aparat pemerintah jadi tidak mematuhi UU? Ini dinilai kalau aparat pemerintah overpower.

Apakah Ketentuan Menteri Langgar UU?
Ditulis dari ekonomi. metrotvnews. com, Direktur Eksekutif Centre for Indonesian Taxation Analysis (CITA) , Yustinus Prastowo menjelaskan kalau ketentuan baru Menteri Keuangan ini dinilai tdk tidak mematuhi UU Perbankan.

Pasalnya, yg ditata dalam Undang-Undang Perbankan yaitu data nasabah, bukanlah data transaksi nasabah. Dengan hal tersebut, data transaksi nasabah bisa saja dikulik oleh pihak lain.

Bagaimana dengan anda?
Hmm, andaikan memanglah sekian ada, jadi sebagai nasabah kartu credit semestinya taat pada ketentuan yg berlaku. Hanya saja, dalam billing statement yang disebut data transaksi nasabah kartu credit, ada data-data nasabah kartu credit berbentuk nama bank penerbit kartu credit, nomer rekening kartu credit, nomer ID, nama merchant, nama yang memiliki kartu, alamat pemiliki kartu, NIK/no paspor yang memiliki kartu, NPWP yang memiliki kartu, jumlah tagihan bulanan, tanggal transaksi, perincian transaksi, nilai transaksi dalam rupiah dan limit atau batas nilai credit yang didapatkan pada tiap tiap kartu credit.

APA YANG DIMAKSUD DENGAN KARTU KREDIT SYARIAH?

APA YANG DIMAKSUD DENGAN KARTU KREDIT SYARIAH?

Sahabat pilihkartu. com, sempatkah mendengar makna kartu credit syariah? Atau apakah sahabat pernah menyaksikan bentuk kartu credit syariah? Jika belum, tenang saja lantaran kesempatan ini pilihkartu bakal membahas dengan cara detail tentang kartu credit syariah.

Apa pengertian kartu credit syariah?
Kartu credit syariah adalah kartu credit yang menjunjung tinggi nilai-nilai syariah, dan mendasarkan ideologi perbankannya pada prinsip-prinsip dalam ajaran Islam. Ini sudah pasti untuk penuhi keperluan nasabah yang memanglah mau melakukan hidup sesuai sama ideologi serta prinsip yang diyakininya.

Panduan Tepat Agar Aplikasi Kartu Credit Diterima
Mengapa kartu credit syariah di ciptakan?
Kartu credit adalah benda yang begitu berguna sebagai alat pembayaran yang praktis, gampang, serta aman. Jutaan orang sudah rasakan kemanfaatannya serta dinilai bakal makin berguna andaikan bisa mencapai semakin banyak golongan.

Sebagian individu mempunyai ideologi tidak sama yang terkadang tidak cocok dengan product perbankan yang sudah ada terlebih dulu. Oleh karena itu, kartu credit syariah di ciptakan dengan prinsip-prinsip syariah dalam ajaran Islam, untuk penuhi keperluan pola hidup individu-individu yang beraneka.

Semula kemunculan kartu credit syariah
Sepanjang satu tahun lebih paling akhir, inovasi bagian perbankan begitu berkembang cepat. Dunia perbankan saat ini makin memerhatikan keperluan orang-orang yang beraneka. Dengan mendatangkan product perbankan yang sesuai sama ideologi yang diyakini semasing individu di orang-orang, dinilai bakal makin memudahkan masalah transaksi banyak individu.

7 Usaha Rumahan yang Menjanjikan untuk Saat Depan
Berdasarkan Fatwa DSN-MUI
Dunia perbankan sudah lebih dahulu sediakan product tabungan syariah. Sesudah tabungan syariah di rasa berhasil, saat ini di ciptakan juga kartu credit syariah. Kartu credit syariah ditata dalam ketetapan Umum fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) No. 54? DSN-MUI/X/2006, yang mengatur berkenaan Kartu Credit Syariah.

Dalam soal peranan serta ketentuan, kartu credit syariah serta kartu credit konvensional terhitung sama, keduanya keduanya sama tunduk pada hukum serta ketentuan pemerintah. Cuma saja, yang membedakan kartu credit syariah serta kartu credit konvensional sudah pasti dari segi prinsip yang diyakini.

Poin mutlak serta prinsipil dalam membedakan kartu credit syariah serta kartu credit konvensional merupakan tak ada bunga. Didalam kartu credit syariah bakalan tidak kita dapatkan bunga, cuma ada akad saja. Untuk lebih detilnya, mari kita saksikan akad apa sajakah yang ada dalam kartu credit syariah :

1. Kafalah
Kafalah bermakna penjamin. Dalam soal ini, Bank Penerbit Kartu Credit bakal melakukan tindakan sebagai penjamin dalam tiap-tiap transaksi yang dikerjakan pemegang kartu credit. Semuanya transaksi pemegang kartu credit syariah baik itu di ATM, di merchant dengan cara on line ataupun off line, bakal di jamin oleh Bank Penerbit Kartu Credit Syariah.

2. Qardh
Qardh yaitu utang. Bank penerbit kartu credit syariah memberi utang pada pemegang kartu credit. Pinjaman ini bisa berbentuk penarikan tunai di ATM, dan lain-lain.

3. Ijarah
Ijarah bisa disimpulkan sebagai iuran tahunan. Ini nyaris sama seperti yang ada di kartu credit konvensional. Iuran tahunan ini sebagai bentuk imbal layanan atas service yang sudah di dapatkan dari kartu credit syariah.

4. Sharf
Sharf adalah service supaya pemegang kartu credit bisa tetaplah lakukan transaksi diluar negeri dengan kartu credit syariah yang dipunyainya. Ini privat untuk transaksi keuangan memanfaatkan mata duit asing.

Sebagian Contoh Kartu Credit Syariah
Di Indonesia sebagai sarang system perbankan syariah yang makin menggeliat, sudah ada juga kartu credit syariah. Sebagian salah satunya telah dapat anda jumpai dengan gampang.